Validasi Textbox hanya bisa Angka atau Huruf Menggunakan JavaScript

Pada postingan kali ini adalah Validasi Textbox hanya bisa Angka atau Huruf pada PHP. karena sering terjadi kesalahan pada saat pengguna/user menginputkan data pada sebuah texboxt. contoh nya adalah pada saat menginputkan data usia yang seharusnya hanya bernilai angka seperti 25, karena kurang pahamnya user bisa saja user menginputkan 25 tahun. dari contoh yang kita lihat di atas bahwa ada kesalahan dalam input data yaitu yang seharusnya angka saja menjadi varchar. sehingga nanti akan terjadi kesalahan dalam program. hal tersebut juga bisa terjadi sebaliknya yaitu textbot hanya boleh diisi hanya huruf saja.

baiklah untuk menghindari kesalahan tersebut maka kita perlu sedikit javascript untuk mencegah hal tersebut terjadi. jadi cara kerjanya adalah angka tidak akan muncul jika kita ketikkan pada textbox yang hanya boleh diisi oleh huruf. begitu juga sebaliknya huruf tidak akan muncul jika kita ketikkan pada textbox yang hanya boleh diisi oleh angka.

langkah pertama yang kamu siapkan adalah ketikkan kode dibawah ini pada text editor yang kamu sayangi dan simpan dengan nama "biodata.php" tanpa tanda kutip :

<?Php
echo"<table width=100% border=0 cellpadding=5 cellspacing=0>
     <tr><tr> BIODATA</td></tr>
  <tr><td width=100>Nama </td><td width=1>:</td><td><input type=text      name=nama onkeypress='return isNumberKey(event)'></td></tr>
    <tr><td>Umur</td><td>:</td><td><input type=text name=umur onkeypress='return isNumberKeyTrue(event)' maxlength=2 onPaste='false'></td></tr></table>";  
?>

kemudian langkah kedua adalah kita siapkan javascript untuk mengecek input yang di ketikkan oleh user melalui keyboard dan mencegah input data pada textboxt yang telah ditentukan, seperti di bawah ini :
//Hanya boleh Diisi dengan huruf
function isNumberKey(evt)
      {
         var charCode = (evt.which) ? evt.which : event.keyCode
         if ((charCode < 65) || (charCode == 32))
            return false;       
         return true;
      }
//Hanya boleh Diisi dengan Dengan Angka
  function isNumberKeyTrue(evt)
      {
         var charCode = (evt.which) ? evt.which : event.keyCode
         if (charCode > 65)
            return false;       
         return true;
      }

bentuk kode keseluruhan untuk validasi textbox hanya bisa angka atau huruf saja pada php adalah sebagai berikut :
<html>
<title>Untitled Document</title>
<script type="application/javascript">
  function isNumberKey(evt)
      {
         var charCode = (evt.which) ? evt.which : event.keyCode
         if ((charCode < 65) || (charCode == 32))
            return false;         
         return true;
      }
</script>
<script type="application/javascript">
  function isNumberKeyTrue(evt)
      {
         var charCode = (evt.which) ? evt.which : event.keyCode
         if (charCode > 65)
            return false;         
         return true;
      }
</script>
</head>

<body>
<?Php
echo"<table width=100% border=0 cellpadding=5 cellspacing=0>
         <tr><tr> BIODATA</td></tr>
         <tr><td width=100>Nama </td><td width=1>:</td><td><input type=text name=nama onkeypress='return isNumberKey(event)'></td></tr>
         <tr><td>Umur</td><td>:</td><td><input type=text name=umur onkeypress='return isNumberKeyTrue(event)' maxlength=2 onPaste='false'></td></tr>
        </table>";   
?>
</body>
</html>
Selamat anda telah berhasil membuat validasi pada masing-masing textbox. silahkan berkreasi dan mengembangkannya.

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat

scriptnya dapat di download disini

Cara Membuat Tabel pada Database menggunakan Phpmyadmin

melanjutkan posting yang sebelum Membuat Database menggunakan Phpmyadmin, sekarang kita akan lanjut car membuat tabel untuk database yang telah dibuat. Buatlah database dengan nama "latihan" tanpa tanda kutip, bagi yang belum paham silahkan pelajari bagaimana cara  Database menggunakan Phpmyadmin.

sekarang kita akan mulai membuat tabel untuk database latihan. pada postingan kali ini kita akan membuat tabel mahasiswa. silahkan klik database latihan yang telah dibuat sehingga muncul tampilan di bawah ini (yang digunakan adalah Xampp Versi 1.8.3-5, tampilan menyesuaikan dengan versi yang di pakai) :


kemudian ketikkan nama tabel dan jumlah kolom dari tabel yang akan di buat, pada kali ini misalnya kita akan membuat tabel dengan nama "tb_mahasiswa" tanpa tanda kutip dan jumlah kolom nya 5 kolom. kemudianklik GO, kemudian kamu akan di bawa ke halaman untuk mengisi nama masing-masing kolom beserta atributnya kemudian klik SAVE untuk menyimpan tabel seperti pada gambar di bawah ini :

Membuat nama Kolom




Tabel yang telah dibuat

Selamat anda telah berhasil membuat tabel mahasiswa, dan tabel siap untuk diisi.

Terima kasi, Semoga bermanfaat

Membuat Database Menggunakan Phpmyadmin

Pada posting kali ini saya akan membahas mengenai secara singkat cara membuat database phpmyadmin menggunakan web server Xampp. dengan menggunakan phpmyadmin untuk pembuatan database kita tidak perlu lagi repot-repot untuk menghafal koding untuk membuat database jika kita membuatnya menggunakan command prompt. dengan phpmyadmin kita akan sangat dibantu dalam membuat sebuah database beserta tabelnya. Bagi kamu yang masih belum menginstall XAMPP web server dapat membaca pada postingcara instal Xampp di windows.

baiklah untuk mempersingkat waktu, kita langsung saja menuju ke langkah-langkah dalam pembuatan database menggunakan phpmyadmin dengan web server Xampp :
  1. Jalankan/aktifkan server apache dan MySQL yang ada pada web server Xampp, seperti pada gambar di bawah ini :
  2. buka web broser kesayangan kamu, kemudian ketikkan url http://localhost, kemudian klik phpmyadmin seperti gambar di bawah ini :
  3. akan muncul halaman phpmyadmin, Ketikkan nama database yang ingin dibuat, lalu klik tombol create untuk membuat database tersebut seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
  4. Apabila database berhasil dibuat maka akan muncul seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
sekian postingan kali ini. Selamat mencoba dan semoga berhasil

Membuat Form Input Dengan PHP

Form adalah fitur yang sangat penting dalam sebuah website. Hampir seluruh situs modern membutuhkan form sebagai fitur utama, seperti form pendaftaran, form login, form register peserta, form pembayaran dan lain-lain.
Ketikkan kode berikut, kemudian simpan dalam folder coba dengan nama form.php.
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<h1>Form Input Data</h1>
<form name="input_data" action="tampil.php" method="post">
<table border="0" cellpadding="5" cellspacing="0">
    <tbody>
        <tr>
            <td>Username</td>
            <td>:</td>
            <td><input type="text" name="username" maxlength="20" required="required" /></td>
        </tr>
        <tr>
            <td>Password</td>
            <td>:</td>
            <td><input type="password" name="password" maxlength="20" required="required" /></td>
        </tr>
        <tr>
            <td>Fullname</td>
            <td>:</td>
            <td><input type="text" name="fullname" maxlength="100" required="required" /></td>
        </tr>
        <tr>
            <td>Email</td>
            <td>:</td>
            <td><input type="email" name="email" required="required" /></td>
        </tr>
        <tr>
            <td>Agama</td>
            <td>:</td>
            <td><input type="text" name="agama" required="required" /></td>
        </tr>
        <tr>
            <td>Nomor HP</td>
            <td>:</td>
            <td><input type="text" name="no_hp" maxlength="14" required="required" /></td>
        </tr>
        <tr>
            <td align="right" colspan="3"><input type="submit" name="submit" value="Simpan" /></td>
        </tr>
    </tbody>
</table>
</form>
</body>
</html>
kode untuk membuat form diatas sudah bisa dijalankan. hasil dari menjalankan kode di atas seperti gambar dibawah ini:

Attribut action="tampil.php" adalah file yang digunakan untuk memproses data yang dimasukkan melalui form ini. Attribut method="post" adalah metode pengiriman data yang digunakan. Ada dua jenis menthod untuk mengirim data, yaitu post dan get. Pengiriman dengan method POST berarti bahwa variabel-variabel data tidak ditampilkan pada url, sedangkan pengiriman dengan method GET, variabel-variabel data disertakan pada url.
 Kemudian kita akan membuat file untuk menampilkan halaman lain jika tombol simpan di klik. halam ini nantinya bisa kita buat untuk memasukkan kode/script utnuk memasukkan data ke database. namun, untuk kali ini kita hanya menampilkan pemberitahuan bahwa data telah di proses namun belum ada proses penyimpanan ke dalam database karena kita belum masuk ke materi database.
Ketikkan kode berikut, kemudian simpan dalam folder coba dengan nama tampil.php :
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<h1> TERIMA KASIH, Data Telah di Proses...!!!</h1><hr />
<b>Berikut data yang telah diinputkan :<br /></b>
<?Php
echo"Username : $_POST[username]<br>";
echo"Password : $_POST[password]<br>";
echo"Fullname : $_POST[fullname]<br>";
echo"Email : $_POST[email]<br>";
echo"Agama : $_POST[agama]<br>";
echo"No HP : $_POST[hp]<br>";
?>
</body>
</html>
Untuk melihat tampilan jika tombol simpan diklik pada form  input data dpat dilihat pada tampilan di bawah ini :

Sekian postingan kali ini, silahkan berkreasi sendiri.
Semoga Bermanfaat. :)

scriptnya dapat di download disini

Menggunakan Operator Logika Pada PHP

Pada posting sebelumnya kita telah membahas mengenai Belajar Operator Aritmatika Dengan PHP. Pada posting kali ini kita akan belajar menggunakan operator logika pada PHP. Sudah pasti seorang programer tidak asing lagi dengan operator logika, operator logika memilik fungsi perbandingan dua nilai atau lebih yang akan menghasilkan TRUE atau FALSE, dan operator logika biasanya di gunakan pada struktur operasi IF, ELSE, dan ELSEIF. Adapun simbol-simbolnya :
  1. &&, simbol dari operator AND. Hasilnya akan bernilai 1 jika kedua kondisi memiliki nilai 1, selain itu hasilnya akan bernilai 0
  2. ||, simbol dari operator OR. Hasilnya akan bernilai 0 jika kedua kondisi memiliki nilai 0, selain itu hasilnya akan bernila 1.
  3. Xor, operator Xor akan menghasilkan nilai 1 jika kedua kondisi sama, dan 0 jika keduanya tidak sama
  4. !, simbol dari operator NOT, akan menghasilkan nilai yang berlawanan. Jika 1 akan menjadi 0, sedangkan 0 akan menjadi 1
Mari kita coba praktekan dengan program  php.
Contoh Operator Logika AND :
<?Php
$a=8;
$b=3;
 // Contoh Logika AND
if($a==8 && $b==3){
echo"<h1>Logika AND : Data Benar ";} //jika Kedua sama
else
    {echo"<h1>Logika AND : Data Salah";} //Jika salah satu Tak sama

//Contoh Logika OR
if($a==8 || $b==6){
echo"<h1>Logika OR : Data Benar ";} //Jika salah satu sama atau keduanya sama
 else
    {echo"<h1>Logika OR : Data Salah";} //Jika tidak ada satupun yang sama

//Contoh Logika XOR
if($a==5 || $b==2){
echo"<h1>Logika XOR : Data Benar ";} //Jika salah satu sama
 else
    {echo"<h1>Logika XOR : Data Salah";} //Jika tidak ada yang sama atau keduanya sama

//Contoh Logika NOT
if(!$a == !$b){
echo"<h1>Logika NOT : Data Benar ";} //Jika Data Salah
 else
    {echo"<h1>Logika NOT : Data Salah";} //Jika tidak ada satupun yang sama
?>
Selamat Mencoba dan Berkreasi

Belajar Operator Aritmatika Dengan PHP

pada posting sebelumnya kita telah membahas Variabel dan Type Data Dalam PHP. sekarang kita akan masuk mengenai penggunaan varibel dalam operator aritmatika untuk bahasa pemograman PHP.
baik tentunya teman-teman sudah tahu mengenai tentang Operator Aritmatik. Operator Aritmatika itu adalah sebuah operator untuk menambahkan dengan lambang (+), mengurangi dengan lambang (-), membagi dengan lambang (/), perkalian dengan lambang (*), dan Modulus atau sisa pembagian (%).
Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.


Operasi
Operator
Penambahan
+
Pengurangan
-
Perkalian
*
Pembagian
/
Sisa pembagian
%


Berikut ini akan diberikan contoh penggunaan operator aritmatika diatas menggunakan program php. silahkan buat kode php seperti di bawah ini kemudian simpan dengan dengan nama aritmatika.php :
<?Php
$a=90;
$b=30;
$jumlah=$a+$b;
$kurang=$a-$b;
$kali=$a*$b;
$bagi=$a/$b;
$sisa=$a%$b; 
echo"Operator Aritmatika<p>";
echo"Penjumlahan $a + $b = $jumlah<p>";
echo"Pengurangan $a + $b = $kurang<p>";
echo"Perkalian      $a + $b = $kali<p>";
echo"Pembagian   $a + $b = $bagi<p>";
echo"Sisa Pembagian $a + $b = $sisa<p>";
?>
kode di atas akan menampilkan kode seperti gambar di bawah ini :

Sekian dulu untuk posting mengenai belajar operator arimatika dengan php



Variabel dan Type Data Dalam PHP

VARIABEL
Variabel adalah sebuah nama dalam bentuk teks atau karakter yang mewakili suatu elemen. Variabel digunakan sebagai media untuk penyimpanan data sementara. Data yang ada dalam variabel akan hilang setelah program selesai di eksekusi. untuk penyimpanan data yang bersifat permanen kita bisa menyimpannya dalam database.
Seperti halnya pada bahasa pemrograman lainnya, dalam PHP juga terdapat variabel -variabel yang digunakan dengan berbagai macam type datanya. Aturan penamaan variabel dalam PHP adalah sebagai berikut:

  1. Penulisan nama variabel diawali dengan $ , contoh $nama , $alamat, $jk dan lain-lain.
  2. Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka ( Contoh yang salah $125nama, $9alamat, dll ).
  3. Nama variabel tidak boleh mengandung karakter - karakter khusus seperti tanda ( , #@*' " + .), kecuali tanda underscore ( _ ).
  4. Penulisan variabel dapat dilakuan dengan menggunakan huruf besar atau huruf keci.
  5. Penulisan variabel tidake boleh menggunakan spasi, untuk memisahkan kata sebaiknya menggunakan garis bawah atau underscore( _ ).
  6. variabel bersifat case_sensitive ($nama tidak sama dengan $Nama) .
Contoh :
Silahkan ketik kode php seperti dibawah ini dan simpan dengan nama "variabel.php"

<?Php
$kode ="Kode ini dibuat menggunakan Variabel PHP";
$nama = "BUDI";
$usia = 20;
$tinggi =16.5; 
echo "$kode <hr>";
echo "Nama  : $nama<br>";
echo "Usia  : $usia<br>";
echo "tinggi: $tinggi<br>"; 
?>
jika di jalankan maka hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini :


Type Data
PHP sangat populer dikarenakan kemudahannya dalam hal type data. dalam membuat variabel, kita tidak perlu menyebutkan type data dari variabel tersebut. seperti pada contoh di atas :
  1. $kode dan $nama secara otomatis dibaca sebagai type data varchar
  2. $usia secara otomatis akan dibaca sebagai type data integer
  3. $tinggi juga secara otomatis dibaca sebagai type data float
scriptnya dapat di download disini

Struktur Dasar Pemograman PHP


Setelah sebelumnya kita mempelajari mengenai pengenalan PHP dan cara instal Xampp di windows. sekarang kita akan melanjutkan mengenai struktur PHP yang perlu kita ketahui. 
oke, sekarang kitya langsung ke materinya. Script atau kode PHP biasanya terintegrasi atau berada didalam kode HTML. Jika anda pernah belajar HTML, Pasti mengetahui format dasar dari HTML seperti contoh dibawah ini : 
<html>
<head>
<title>Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<?php echo "Ini adalah kode PHP"; ?>
<p>Bagian Ini adalah Dokumen HTML</p>
</body>
</html>
 Perhatikan kode baris 7 atau tulisan yang di tebalkan, itu adalah kode PHP yang di sisipkan di dalam dokumen HTML. untuk mencoba script diatas silahkan buat folder di server local yaitu di C:\xampp\htdocs\xampp (bagi yang memakai Xampp sebagai localhost) dengan nama Coba. silahkan buka aplikasi notepad/text editor untuk mengetikkan kode di atas. ketikkan kode diatas ke dalam notepad/text editor kemudian simpan file tersebut di C:\xampp\htdocs\xampp\coba yang telah di buat tadi dengan nama "contoh.php" tanpa tanda kutip.
Pastikan bahwa server anda telah dijalankan seperti pada posting sebelumnya. Lalu buka Web Browser anda dan ketikkan "http://localhost/coba/contoh.php" tanpa tanda kutip, lalu lihat hasilnya. Jika sudah berhasil maka muncul tampilan seperti di bawah ini:

 untuk menampilkan hasil dari kode php kita tidak harus menyisipkannya di dalam dokumen html, kita juga bisa menampilkan hasil dari kode php tanpa dokumen html. untuk mencoba nya silahkan modifikasi kode di atas menjadi seperti contoh di bawah ini, dan simpan dengan nama "contoh1.php" tanpa tanda kutip.
<?Php

echo "Ini adalah kode PHP <br>";
echo "halo, nama saya PHP";
 ?>
kemudian kembali buka web browser anda dan ketikkan http://localhost/coba/contoh1.php. kemudian akan muncul hasilnya seperti gambar dibawah :


 Selamat, anda telah berhasil menjalankan kode php tanpa dokumen html.


Cara Instal XAMPP di Windows

Pada posting berikut saya akan menjelaskan panduan instalasi server localhost. sebagai aplikasi pendukung untuk menjalankan program PHP. sebagaimana posting sebelumnya bahwa untuk menjalankan program PHP maka kita butuh paket software untuk menjalankan PHP.

Saya memilih Xampp karena program ini mudah digunakan, dan yang terpenting adalah gratis. XAMPP sendiri ada dua macam, yakni paket komplit dan satunya lagi adalah paket portable lite. XAMPP paket komplit itu isinya adalah:
  • Apache
  • MySQL
  • PHP
  • phpMyAdmin
  • FileZilla FTP Server
  • Tomcat
  • Strawberry Perl Portable
  • XAMPP Control Panel
Sedangkan XAMPP Portable Lite isinya hanya aplikasi PHP dan MySQL, lebih enteng dan cocok buat yang sering memakai kedua aplikasi tersebut.

nah, kita langsung aja ke panduan cara instalasi xampp. Berhubung saya memakai sistem operasi Windows, maka panduan ini juga diperuntukkan PC Windows aja.
  1. silahkan download paket aplikasi Xampp di : apachefriends.org terlebih dahulu
  2. Dobel klik file xampp yang baru saja Anda download, selanjutnya akan muncul jendela “installer language” seperti di bawah ini (Kadang pada proses ini muncul pesan error. Jika ada, abaikan saja dan lanjutkan dengan klik YES dan OK) 


  3. Klik NEXT. kemudian anda akan dibawa ke jendela untuk memilih komponen aplikasi yang akan di instal, pastikan semua komponen di sebelah kiri telah di ceklist semuanya.seperti gambar di bawah ini:
  4. kemudian klik NEXT. kemudian anda akan diminta untuk menetukan lokasi folder penyimpanan file-file dan folder XAMPP. sebaiknya lokasi penyimpanan biarkan saja secara default yaitu di  C:\Xampp. tapi jika anda ingin merubah silahkan klik Brows. seperti pada gambar di bawah ini:
  5. lanjutkan menekan tombol next sampai muncul jendela Ready to Instal, kemudian klik Next untuk memulai proses Instalasi Program .Tunggu beberapa menit hingga proses intalasi selesai. Jika sudah muncul jendela seperti di bawah ini, klik tombol Finish untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya, kita akan melihat apakah program yang kita instal tadi telah berjalan dengan baik atau belum, silahkan ikuti langka-langkah berikut ini :

  1. Bukalah aplikasi XAMPP, bisa melalui Start Menu atau Desktop, dan klik icon XAMPP.
  2. Setelah terbuka, silahkan klik tombol Start pada kolom Action sehingga tombol tersebut berubah menjadi Stop. Dengan mengklik tombol tersebut, artinya itulah aplikasi yang dijalankan. untuk menjalankan program PHP kita hanya perlu menakan tombol start pada apache dan mysql saja. seperti pada gambar di bawah ini :

  3. Sekarang bukalah browser kesukaan Anda, dan coba ketikkan http://localhost/xampp atau http://127.0.0.1/xampp di address bar. Jika muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, instalasi telah berhasil.
Selamat, Anda berhasil menginstal aplikasi XAMPP. Sekarang komputer Anda sudah berfungsi seperti server dan bisa menjalankan aplikasi-aplikasi berbasis web. sekarang anda elah siap untuk menjalankan kode program PHP di komputer saudara. untuk penulisan kode/script PHP akan di bahas pada posting berikutnya. 

Pengenalan PHP (Hypertext Preprocessor)

Apakah PHP itu?

PHP adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa  menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran “.php”.

Sejarah PHP
PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer asal Greenland sekitar tahun 1995. Pada awalnya PHP digunakan Rasmus hanya sebagai pencatat jumlah pengunjung pada website pribadi beliau. Karena itu bahasa tersebut dinamakan Personal Home Page (PHP) Tools. Tetapi karena perkembangan nya yang cukup disukai oleh komunitas nya, maka beliau pun merilis bahasa PHP tersebut ke publik dengan lisensi open-source. Saat ini, PHP adalah server-side scripting yang paling banyak digunakan di website-website di seluruh dunia, dengan versi sudah mencapai versi 5 dan statistiknya terus bertambah (www.php.net/usage.php).

Syarat untuk Menjalankan PHP
Untuk dapat berjalan, PHP membutuhkan web server, yang bertugas untuk memproses file-file php dan mengirimkan hasil pemrosesan untuk ditampilkan di browser client. Oleh karena itu, PHP termasuk  server-side scripting (script yang diproses di sisi server). Web server sendiri adalah software yang diinstall pada komputer lokal ataupun komputer lain yang berada di jaringan intranet / internet yang berfungsi untuk melayani permintaan-permintaan web dari client. Web server yang paling banyak digunakan saat ini untuk PHP adalah “Apache” (www.apache.org). Selain Apache, PHP juga memerlukan PHP binary (www.php.net) yang bisa dikonfigurasikan sebagai modul Apache atau pun sebagai aplikasi CGI. Untuk media penyimpanan datanya (database server), PHP biasa menggunakan ”MySQL” (www.mysql.com). Untuk menginstall dan mengkonfigurasi ketiga software tersebut (Apache, MySQL, PHP) agar dapat
berjalan dan saling terhubung, memang cukup sulit. Maka dari itu dibuatlah paket software LAMP, XAMPP, MAMP, WAMP, dll yang tinggal kita install dalam satu kali installasi. Dalam satu kali installasi, sudah  mencakup ketiga software tersebut dan sudah dikonfigurasi untuk keperluan lingkungan pengembangan aplikasi web. Sehingga, programmer web hanya tinggal menulis program PHP dan langsung menjalankan / mengetest program yang ditulis tersebut melalui web browser. Untuk mendapatkan paket software web server tersebut silakan download dari website yang bersangkutan (untuk XAMPP: www.apachefriends.org, dan untuk WampServer: www.wampserver.com/en/)

Contoh Script PHP
Aturan penulisan script PHP adalah:
1. Semua script PHP harus diapit oleh tanda:
  • <?php dan ?> , atau
  • <script language='php'> dan </script> , atau
  • <? dan ?> , atau
  • <% dan %>
2. Tetapi tanda yang resmi dan paling banyak digunakan adalah yang pertama, yaitu <?php dan ?>
3. Pada setiap akhir perintah, diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).

Contoh:

<?php
echo "Halo, Saya Belajar PHP! <br />";
echo "Ini <i>script</i> php pertamaku";
?>

Script tersebut akan menghasilkan:

Halo, Saya Belajar PHP!
Ini script php pertamaku